Utang Perusahaan Evergrande, Utang Korporasi Terbesar Sepanjang Sejarah Manusia
News Assalim.id | Edisi 77
Oleh Pujo Nugroho
Assalim.id – Raksasa properti China Evergrande tiba-tiba menjadi sorotan dunia selama beberapa waktu terakhir. Pasalnya, perusahaan ini memiliki utang menggunung.
Jumlahnya mencapai US$300 miliar atau setara Rp4.277 triliun (kurs Rp14.250 per dolar AS). Hal itu langsung membuat pasar keuangan China, bahkan global, geger karena menimbulkan risiko gagal bayar.
Risiko ini langsung membuat pasar keuangan teringat lagi dengan kasus Lehman Brothers, bank raksasa AS yang bangkrut dan memberi dampak krisis keuangan dunia pada 2008.
Merilis Suara.com (26/10/2021) dalam sejarah manusia, tidak ada perusahaan yang memiliki utang lebih besar dari Evergrande hingga saat ini.
Pada pertengahan tahun 2020 sebuah studi merangkumkan keuangan 900 perusahaan terkemuka di dunia. Dalam studi itu diteliti korporasi yang memiliki utang terbesar. Disimpulkan Volkswagen menempati urutan pertama di dunia sebagai perusahaan yang paling banyak berutang.
Utang Volkswagen tercatat dalam studi ini senilai USD 192 miliar atau sama dengan Rp 2,8 kuadriliun. Fakta menariknya, jumlah utang itu pada tahun tersebut lebih besar daripada utang beberapa negara, seperti Afrika Selatan sebesar USD 180 miliar atau Rp 2,6 kuadriliun dan Hungaria USD 101 miliar Rp 1,4 kuadriliun (oto.detik.com, 18/7/2020).
Untuk diketahui utang Indonesia hingga akhir Mei 2021 mencapai USD 415 miliar.
Di dunia kapitalisme sebuah korporasi bisa saja memiliki utang yang sangat besar karena kebebasan yang dianut kapitalisme. Kebebasan kepemilikan, kebebasan bidang usaha, dan kebebasan pasar modal.
Negara dalam kapitalisme hanya bertindak sebagai regulator karena itu sangat mungkin bisnis, aset, dan utang korporasi sangat besar.
Di balik krisis Evergrande ini kembali menyadarkan dunia bahwa sistem kapitalisme membuat korporasi menggelembung namun bisa membawa sebuah negara tenggelam dalam krisisnya.[]