
News Assalim.id
Jumat, 19 November 2021
Assalim.id – Ditahun 2021 ini, Indonesia menduduki peringkat tiga kelaparan tertinggi di Asia Tenggara dengan Indeks Kelaparan Global mencapai angka 18 poin. Sementara peringkat pertama adalah Timor Leste dengan indeks mencapai 32,4 point. Kemudian disusul oleh Laos dengan skor indeks sebesar 19,5 point.
Indeks Kelaparan Global atau GHI (Global Hunger Index) rata-rata global sebesar 17,9 poin. Jadi skor Indonesia sedikit lebih tinggi dari rata-rata. Sedangkan skor GHI terendah Asia Tenggara adalah Negara Thailand dengan skor hanya berada diangka 11,7 poin.
Dikutip dari databoks.katadata.co.id (1/11/2021), pemberian skor GHI tersebut berdasarkan empat faktor, yaitu kondisi kurang gizi, anak kurus, anak stunting, dan angka kematian anak.
Indeks GHI diktakan rendah jika skornya di bawah 9,9 poin. Untuk skor 10-19,9 poin adalah level moderat, sedangkan skor indeks 20-34,9 termasuk level serius. Kemudian level mengkhawatirkan ada diangka 35-49,9 poin, dan skor diatas 50 poin sudah sangat mengkhawatirkan.
Pada masa pandemi COVID-19, memang banyak negara yang meningkat angka kemiskinan dan kelaparan. Dampak dari pandemi ini berimbas pada anak-anak hingga dewasa.
Sebenarnya tak hanya di Indonesia dan Asia Tenggara, bahkan PBB melaporkan bawa tingkat kelaparan dunia meningkat.
Seperti dilansir dari laman Liputan6.com (8/11/2021), Badan Pangan PBB menyatakan angka kelaparan pada 43 negara meningkat menjadi 45 juta. Angka tersebut sangat melonjak dari awal tahun 2021 yang berjumlah 42 juta orang.
Direktur Eksekutif WFP David Beasley mengatakan, “Puluhan juta orang menatap ke dalam jurang. Kami mengalami konflik, perubahan iklim, dan COVID-19 yang meningkatkan jumlah orang yang sangat lapar.”
Tingkat kelaparan ini tentu menjadi keprihatinan. Baik yang terjadi di Indonesia maupun yang merata naik secara global. Di dalam negeri sendiri jumlah orang kaya meningkat meski selama pandemi.
Jelas dibutuhkan sistem yang mampu menjamin kesalamatan manusia baik dalam keadaan pandemi maupun tidak. Islam sendiri sebagai agama mewajibkan mempertahankan keberlangsungan manusia. Sebagai sebuah agama dan sistem kehidupan Islam lengkap dengan perangkat aturan tersebut.[]