
News Assalim.id
Rabu, 17 November 2021
Assalim.id – PT Waskita Karya Tbk dikabarkan akan mendivestasi dengan cara menjual seluruh aset jalan tolnya hingga 2025 mendatang.
Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono mengatakan, hal itu utamanya untuk membayar kewajiban Perseroan terkait investasi jalan tol yang mencapai Rp 54 triliun.
“Intinya Waskita terbebani pinjaman invetasi jalan tol, jadi dalam gambaran kami ruas tol itu harus dilepas untuk kembalikan pinjaman tersebut. Dalam rencana kami memang demikian untuk bisa mengurangi atau menyelesaikan beban itu, ini yang dalam proses perjalanannya akan kita lihat tapi harapannya terus divestasi,” ujar Destiawan dalam konferensi pers (CNCBIndonesia.com, 08/11/2021).
Hingga September 2021, Waskita sudah mendivestasi empat ruas tol senilai Rp 6,8 triliun. Antara lain, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Semarang-Batang, Cinere-Serpong, dan Cibitung-Cilincing.
Melepas jalan tol yang dibangun perusahaan negara (BUMN) dengan utang lalu melepasnya (divestasi) ke swasta bahkan asing menjadi perhatian tersendiri. Mengingat jalan tol merupakan aset negara sedang aset negara dibangun dengan tujuan kesejahteraan rakyat.
Jika dilepas ke swasta maka segala kewenangan menjadi hak swasta pemilik aset tersebut.[]