Categories: Ulasan Utama

assalim

Share

Oleh Muhammad Ihsan

Aliansi Pengusaha Muslim – Apa kabarnya pengusaha Muslim? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan selalu menjaga diri.

Pengusaha muslim, kita melihat ruwet sekali rasanya melihat bagaimana negara ini mencari solusi untuk menyelamatkan negeri ini. Banyak sekali bocor pemerintah dalam penanganan pandemi mulai dari keputusan dan proses pemberlakuan PSBB hingga pelacakan kasus covid-19 yang morat-marit

Sekarang kita dihadapkan pada cara pemerintah untuk berdamai dengan corona. yakni pemberlakuan New Normal (tatanan hidup baru), yakni kebijakan membuka kembali aktivitas ekonomi, sosial dan kegiatan publik secara terbatas dengan menggunakan standar kesehatan yang sebelumnya tidak ada sebelum pandemi Covid-19.

Pemerintah beralasan bila tak ada New Normal, niscaya dampak sosial ekonomi bisa tak terkendali, bahkan negara bisa mengarah pada kebangkrutan.

Apakah penguasa negeri ini tidak membaca data sebelum mengambil keputusan? Jelas sekali ide New Normal di tengah abnormalitas pandemi adalah ide yang membahayakan nyawa rakyat.

Pemerintah mengatakan New Normal ditujukan agar negara tetap mampu menjalankan fungsi-fungsinya sesuai konstitusi. Pemasukan negara sebagian besar berasal dari pajak dan penerimaan negara lainnya. Jika aktivitas ekonomi terus berhenti total maka negara tidak punya pemasukan, akibatnya negara juga tidak bisa mengurus rakyatnya.

Bila PSBB diberlakukan berkepanjangan negara seakan kehilangan daya, negara tidak mampu menangkal gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terus terjadi yang bisa menimbulkan kekacauan sosial.

Bisa kita simpulkan bahwa negara kita begitu lemah tidak punya daya upaya untuk menjamin keselamatan rakyat, kehilangan solusi dan terkesan mengambil jalan tengah yang justru dapat berujung pada fatalitas negara.

Terlepas dari kontroversi tentang covid-19 apakah ini konspirasi global untuk menghancurkan perekonomian sebuah negara agar negara lebih bergantung pada kapitalisme global. Yang jelas kita sebagai rakyat biasa pastinya hanya bisa bersandar pada pemerintah yang memiliki instrumen sistem bernegara. Esensinya negara harusnya wajib menjaga jiwa, harta, serta berbagai pemenuhan kebutuhan pokok rakyatnya.

Adakah cara agar kita bisa menyelamatkan nyawa sekaligus ekonomi??

Jika umat ingin mengambil jawaban yang paling solutif, tepat dan bisa cepat tentu dengan segera meninggalkan sistem kapitalisme yang diterapkan di negeri ini.

Dengan meninggalkan kapitalisme kita akan bisa membuat Vaksin sendiri yang benar-benar akurat sumber inangnya tanpa diintervensi WHO serta membuat protocol kesehatan yang mandiri.

Dengan meninggalkan kapitalisme kita akan mengelola kekayaan alam kita sendiri baik itu tambang emas, nikel, minyak dan gas dan sebagainya untuk 100% kemamkmuran dan kesejahteraan rakyat sehingga kita bisa menjamin kebutuhan pokok rakyat dikala pandemi.

Dengan meninggalkan kapitalisme kita tidak perlu lagi memberlakukan pajak yang bertubi-tubi kepada rakyat karena pendapatan negara akan melimpah dari pengelolaan BUMN yang kuat.

Dengan meninggalkan kapitalisme kita tidak perlu lagi mengambil dan diperbudak oleh utang global dengan bunga mencekik dan terbebas dari inflasi karena tidak perlu lagi ada bursa saham dan uang kertas tanpa backup emas.

Dengan meninggalkan sistem kapitalisme lalu kita gunakan sistem yang berasal dari aturan-aturan Allah SWT yang tidak diragukan lagi kebenarannya InsyaAllah akan menjadi solusi tuntas untuk menyelamatkan nyawa sekaligus ekonomi negara ini.

Yuk kita perjuangkan sistem ini, tunggu apalagi pengusaha muslim? Pahala investasi menantimu. []

Editor's Pick

    Leave A Comment

    Related Posts