Saatnya Islam Menggantikan Kapitalisme
Oleh : Pujo Nugroho
Aliansi Pengusaha Muslim – Saat ini, Islam adalah satu-satunya alternatif pengganti yang layak bagi kapitalisme. Islam memiliki ide-ide dan pikiran-pikiran yang dirumuskan dengan baik dan memiliki sistem yang terstruktur dengan baik.
Islam juga memiliki catatan sejarah penerapan lebih dari 1300 tahun yang menunjukkan bahwa Islam mampu menghasilkan sistem produktif yang dapat mengatasi dan menyelesaikan masalah-masalah manusia yang paling dasar seperti makanan, keamanan, kesehatan, pendidikan dan stabilitas.
Tulisan singkat ini mencoba menjelaskan secara sederhana betapa lemahnya kapitalisme. Sejatinya Islam sama sekali tidaklah bisa dibandingkan dengan kapitalisme. Islam tidak mengizinkan ekonomi non-riil eksis dengan melancarkan perang tanpa henti terhadap riba dan segala jenis transaksi yang ilusif.
Islam tidak mengizinkan suatu produk atau jasa mengandung dua nilai yang berbeda: nilai riil dan nilai non-riil. Setiap komoditas dan produk memiliki satu dan hanya satu nilai, yang disepakati oleh para pihak untuk berlangsungnya transaksi.
Islam dibangun di atas premis utama bahwa semua kekayaan di dunia adalah milik Allah dan bukan milik manusia. Ketika seseorang memiliki sejumlah kekayaan, ia hanya memiliki apa yang Allah izinkan dan menghabiskan kekayaan itu dengan cara yang Allah ridhai. Pemahaman ini tidak ada dalam kapitalisme.
Pun persoalan standar ukuran ekonomi. Kemiskinan dalam Islam diukur dari jumlah orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan pokoknya, dan bukan dari penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi secara agregat. Karena itu, jika masih ada satu orang miskin di masyarakat, Islam mengibarkan bendera merah tanda bahaya dan menyerukan kepada semua orang untuk mengatasi masalah individu tersebut.
Konsep ini berkebalikan dengan kapitalisme yang menganggap ekonomi itu sehat selama ada pertumbuhan umum kekayaan bahkan jika ada banyak orang yang menjadi miskin, sementara ekonomi sedang tumbuh.
Masalah satu-satunya pada hari ini hanyalah bahwa Islam tidak diterapkan dan tidak ada yang mendemonstrasikan Islam dalam kerangka negara dan masyarakat. Kita perlu membuat Islam bangkit ke panggung publik untuk menyampaikan solusi dan sistemnya.
Parahnya kejatuhan kapitalisme menjadi peluang bagi ideologi yang lain untuk tampil ke depan menggantikan sistem kapitalisme ini. Dan yang paling layak adalah Islam.