Pengusaha Gak Hijrah? Rugi Berat Dunia Akhirat ! Bisnis (Memang) Bukan Sekedar Untung Rugi !
“Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yg luas dan rizki yg banyak.”
QS. An-Nisaa : 100
Dalam penjelasan tafsirnya, Imam Ar-Razi memberi kesimpulan tafsir ayat yg mulia ini : “Walhasil, seakan-akan dikatakan, ‘Wahai manusia ! Jika kamu membenci hijrah dan tanah airmu hanya karena takut mendapatkan kesusahan dan ujian dalam perjalananmu, maka sekali-kali jangan takut ! Karena sesungguhnya Allah Ta’ala akan memberimu berbagai nikmat yg agung dan pahala yg besar dalam hijrahmu. Hal yg kemudian menyebabkan kehinaan musuh-musuhmu dan menjadi sebab bagi kelapangan hidupmu”.
Kitab At-Tafsirul Kabir
Satu lagi abah…
“Hai orang-orang yg beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yg dapat menyelamatkan kamu dari azab yg pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan-Nya dengan harta dan jiwamu, itulah yg lebih baik bagimu jika kamu mengetahuinya. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yg mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yg baik di surga ‘Adn. Itulah keberuntungan yg besar.”
QS. ash-Shaff: 10-12
Imam asy-Syaukani menjelaskan, “Allah menjadikan amalan-amalan (shalih) tersebut kedudukannya seperti ‘perniagaan’, karena orang-orang yg melakukannya akan meraih keuntungan (besar) sebagaimana mereka meraih keuntungan dalam perniagaan (duniawi), keuntungan (besar) itu adalah masuknya mereka ke dalam surga dan selamat dari (siksa) neraka.”
Kitab Fathul Qadiir
Jadi, hijrahlah. Ya hijrah. Hijrahlah hanya di jalan Allah! Hijrah yg membawa keuntungan di dunia dan di akhirat. Perniagaan spesial dengan Allah !
Truly Muslimpreneur,
Ringkas kata, abah pun kembali setelah lama tak muncul. Tugas banyak juga ternyata. Dari desa, sampai lintas negara. PTT, pantang tolak tugas! Maklum. Jadi, tulisan ini oleh-oleh. Buat siapa? Buat abah sendiri dan kita semua. Hehehe.
Tulisan tentang penting dan perlunya hijrah! Sekali lagi, hijrah di jalan Allah !
Slogan hijrah : bisnis, ngaji dan dakwah itu bener banget! Berjalan ke penjuru negeri ini, jelajah desa menembus kota lagi-lagi bertemu dengan sosok-sosok penuh pilu. Jerat hidup sekuler bertebaran dimana-mana. Beban hidup makin berat. Semua kalangan terjerat. Depresi menjadi!
Keluar negeri juga sama. Negara (yg katanya) maju juga mengalaminya. Empat negara yg dikunjungi Abah itu 2 maju secara fisik dan 2 berkembang secara fisik. Dua bahkan jadi benchmark. Tapi, tetap saja sama. Fisik boleh megah, belantara penuh beton tinggi menjulang. Tapi beban hidup juga sama berat. Kaya fisik tapi kosong hati. Depresi bahkan dibawa mati!
Residu pembangunan sekuler itu bener-bener gila! Kemiskinan, gelandangan, kriminal, gaya hidup salah, LGBT, dan lain-lain penyakit sosial yg ujungnya membawa depresi gak bisa lagi ditutupi. Depresi bukan hanya sakit individual, tapi ia sudah jadi fenomena sosial. Depresi lalu stress lalu sakit jiwa atau depresi lalu stress lalu bunuh diri. Begitulah. Allah Kariim. Ngeri banget!
Parahnya lagi, depresi juga menghampiri pengusaha! Spesies ras tanah khusus yg katanya sudah biasa ambil keputusan, ambil resiko nyatanya bisa kena juga. Jerat riba bagi yg sudah sadar dan mau hijrah jadi alasan utama. Tak mudah keluar dari perangkap durjana itu. Sisi lain ekonomi lesu. Turunnya daya beli masyarakat juga sangat terasa. Omset pun turun. Produksi tersendat. PHK tak terhindar. Bangkrut merapat! Duh Gusti!
Rostow, ideolog pembangunan ala kapitalis, sudah mewanti-wanti semua ini. Residu pembangunan itu nyata. Hari ini semua sudah terbukti. Apalagi di saat pandemi tak kunjung henti. Tak ada lagi yg bisa ditutupi. Lalu apa yg harus kita lakukan? Buat pengusaha ya apalagi kalau bukan hijrah! Slogan hijrahnya : Bisnis, ngaji dan dakwah! Bisnis harus bener sesuai syariat agar bisa jadi jalan kita menuju surganya Allah swt. Bisnis yg jadi amal shalih. Bisnis yg jadi bagian perniagaan spesial dengan Allah. Bisnis yg dikendalikan oleh syariat. Bisnis yg diberikan hasilnya bagi keluarga, umat dan perjuangan di jalan Allah. Dunia dapat, akhiratpun dapat. Lalu Ngaji biar bisa istiqomah, tidak terjebak dalam istidraj. Riba enyah, tipu-tipu pergi, maksiat hilang. Kemudian Dakwah biar semua bisa ikut hijrah. Agar semua hidup dalam ketaatan. Saling mempengaruhi dalam kebaikan. Semua hanyut dalam pusaran ketaatan. Takwa Bersama. Sukses penuh berkah bersama dunia akhirat! (Karena) bisnis (memang) bukan sekedar untung rugi!
Jadi, Yuk Bisnis Ngaji dan Dakwah. Yuk serius. Bismillah!
Truly Muslimpreneur,
Ramadhan bulan penuh berkah dan ampunan, semoga menjadikan kita hamba Allah yg selalu berpikir, bersikap dan beramal kehidupan – termasuk dalam amal bisnis kita – dengan dipenuhi ‘berkat’ dan keberkahan. Bisnis yg akan memuliakan kita di dunia dan akhirat. Insya Allah.
Ingatlah selalu : Bisnis, Ngaji, Dakwah ! Berkah…Berkah…Berkah !
Ya Allah Yg Maha Rahmaan dan Rahiim, karuniakan kepada kami kekuatan untuk melaksanakan perintah-Mu, kelezatan berzikir kepada-Mu dan bersyukur kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Lindungilah kami dengan penjagaan-Mu dan perlindungan-Mu wahai Dzat Yg Maha Pengasih dari segala yg mengasihi. Kokohkan kami di jalan dakwah yg mulia ini. Kembalikanlah kaum Muslimin pada kemuliaannya.
Allahumma sholli ala Muhammad..
Aamiin Allahumma aamiin..
@bah Salim