Pengamat: Pemerintah Gagal Atasi Pandemi

Last Updated: 8 Juli 2021By

Tanggal 8 Juli 2021
Reporter: Pujo Nugroho

Assalim.id – Kasus Corona di Indonesia terus memecahkan rekor baru. Hari ini, tercatat sudah lima kali rekor kasus Corona dan empat rekor kematian terjadi selama awal Juli.

Mengutip Databoks.katadata.co.id (6/7/2021) berdasarkan data Worldometers, penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia merupakan yang tertinggi kedua di dunia setelah India pada Selasa, 6 Juli 2021 pukul 01.21 GMT. Tercatat, penambahan kasus baru Indonesia sebanyak 29.745 kasus.

Tidak saja kasus penderita tetapi juga kasus kematian akibat Covid-19 berkali-kali memecahkan rekor.

Kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia terus meroket setiap harinya. Pada hari ini, Selasa (6/7/2021) Indonesia mencetak rekor kasus kematian akibat cocovid-19 sebanyak 728 orang.

Mengutip tribunnews.com (6/7/2021) Peneliti Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) sekaligus Dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga Herlambang P. Wiratraman menilai Pemerintah sudah gagal dalam menangani pandemi Covid-19 yang saat ini kian masif meluas.

Herlambang menjelaskan, kegagalan ini tentunya ada penyebabnya. Dalam pandangannya, terdapat lima sebab.

Pertama, negara gagal dikarenakan Pemerintah abai dalam mengantisipasi adanya varian baru Covid.

Penyebab yang kedua, Pemerintah dinilai sangat lambat melakukan tindakan lockdown.

Yang ketiga, menurut Herlambang, Pemerintah lebih orientasikan pertimbangan ekonomi daripada penyelamatan warga atau tenaga kesehatan. Serta kurang memperkuat fasilitas kesehatan atau layanan publik.

Keempat, pemerintah masih denial atau menyangkal akan adanya ledakan kasus.

Dan yang kelima, pemerintah tidak mengupayakan secara sistematik upaya pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment). Justru Herlambang melihat adanya pembungkaman terhadap mereka yang menyuarakan atau mengkritisi penanganan pandemi.[]