Aliansi Pengusaha Muslim – Apa kabarnya pengusaha muslim?. MasyaAllah walhamdulillah akhirnya sebulan penuh kita melewati bulan yang mulia bulan Ramadhan. Ramadhan yang berbeda dari biasanya karena adanya pandemi, InsyaAllah segala kesulitan menjadikan pahalanya makin berlipat. aamiin

Dan sampai pulalah kita di bulan syawal ini, tak lupa kami ASSALIM.id mengucapkan Selamat Hari Raya Kemenangan Idul Fitri 1441 H. Taqabbalallahu Minnaa Waminkum, Mohon Maaf Lahir Batin.

InsyaAllah kemenangan demi kemenangan akan selalu kita dapatkan karena itu janji Allah SWT. Harusnya dengan bermodal Janji Allah SWT sudah cukup sebagai energi motivasi untuk memicu kita melakukan aktivitas besar ditengah pandemi dan krisis ini.
Pengusaha muslim, tidak lama lagi pemerintah akan memberlakukan new normal, dimana awal juni ini PSBB dihentikan dan aktivitas masyarakat dibuka, namun masih diberlakukan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan COVID-19. Ada yang menganggap ini adalah peradaban baru, peradaban yang dianggap global up date, dan kita diminta beradaptasi dengan tatanan tersebut.

Pemerintah sepertinya begitu bersemangat menerapkan new normal ini dan bersegera agar perekonomian pulih kembali. memang jika kita melihat dari kacamata sebuah negara seperti Indonesia, dimana sistem ekonomi, sistem keuangan dan perbankannya, serta sistem-sistem vital lainnya begitu bergantung pada para kapitalis tak terkecuali sistem politiknya sekalipun. Wajar jika tekanan para kapitalis mampu memaksa agar perekonomian segera di normalkan.

Walaupun keputusan pemerintah ini terkesan kontra produktif dengan pemerintah daerah dan fakta persoalan seperti masalah mudik, TKA cina, membolehkan ojol, penerima bantuan pra kerja malah nyasar ke venture digital, terakhir pembukaan mall, hingga di minta berdamai bahkan ibarat beristri bersama corona..hmm..!!

Penguasanya terkesan tertekan, tidak memiliki Independensi dan kehilangan solusi yang masuk akal, begitulah penguasa hasil permak kapitalis akan manut pada pemodalnya.

Tapi sebagai pengusaha Ideologis, kita tidak perlu membahas lebih dalam berbicara peradaban yang seperti itu. Karena akan menghabiskan energi dan membuang waktu kita. Baiknya kita berbicara sebuah calon peradaban yang besar yang sudah mulai nampak bibitnya. Jika ini tegak maka akan mampu menyaingi peradaban besar dunia dan menjadikan sebuah negara menjadi imperium besar.

Ya inilah peradaban yang harusnya secara new normal umat Islam berada, yakni peradaban Khilafah. Dimana dengan peradaban ini sistem ekonomi dikelola secara halal, sistem keuangan dikelola benar-benar tanpa riba, sumber daya alam benar-benar dikelola sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat.

Penguasa dan politikusnya akan bersandar pada satu aturan dan tidak perlu lagi banyak perdebatan dan repot-repot keluar anggaran besar untuk menggaji para legislator korup. Akan ada ulama-ulama mujtahid yang siap tanpa digaji mengeluarkan fatwa-fatwa aturan yang ikhlas karena kepentingan Allah bukan manusia.

ASN pun akan di atur dengan akidah dan keimanan yang tinggi sehingga melayani dengan ikhlas tanpa korupsi. Sehingga aturan berekonomi berjalan dengan baik dan berkembang tanpa ada hambatan kepentingan. Ini akan menjadikan situasi kondisi yang akan berpotensi menghasilkan para entrepreneur muslim yang besar. Seluruh sendi-sendi kehidupan akan menjadi berkah dengan penerapan sistem Allah ini.

Ingatlah peradaban ini adalah Janji Allah SWT dan pasti akan terwujud, dan peneliti barat sendiri pun telah memprediksi di sekitaran tahun 2020 ini akan ada kebangkitan Islam dengan peradaban besar.

Jadi, jangan berhenti untuk menyadarkan umat bahwa mereka punya solusi, bahwa mereka punya sistem yang luar biasa. Tinggal diterapkan menjadi New Normal.[] Muhammad Ihsan