Muslim Preneurs, Bukti Keimanan, Mental & Perjuangan Dakwah

Last Updated: 11 Agustus 2022By

motivasi : oleh Abid Karbela

Sesungguhnya keimanan seorang muslim mengharuskan mereka untuk membuktikan keimanannya tersebut dalam bentuk ketundukan dan kerelaaan dirinya diatur dengan hukum-hukum Allah SWT yang dibawa Rasulullah SAW. Artinya setiap orang yang mengaku beriman kepada Islam harus menerima keputusan apapun yang diberikan Rasulullah SAW terhadap perkara apa saja yang mereka kerjakan selama hidup di dunia ini. Baik aturan yang dibawa Rasul tersebut dirasakan menguntungkan karir, kedudukan, atau pendapatannya; maupun sebaliknya.

Siapa saja yang mengaku muslim tetapi tidak mau menerima keputusan yang diberikan Rasul terhadap perkara tersebut, maka sesungguhnya mereka tersebut bukanlah orang yang beriman. sebagaimana Allah SWT berfirman:
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu (Muhammad) sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap keputusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” (QS. An Nisaa’: 65]

Muslim Preneurs wajib memiliki Mental AJaib Pengusaha Muslim Ideologis

Sahabatku yang budiman dan baik hatinya, bekal yang harus menjadi modal Muslim Preneurs dalam menempuh perjalanan suksesnya adalah memiliki mental
yang tangguh.
Mental khas pengusaha sejati.
Sebab perjalanan bisnis itu penuh dengan tantangan dan ujian.
Seorang pengusaha akan diuji dengan keberhasilan dan kegagalan.
Ada yang lolos dengan ujian kegagalan, namun tidak sedikit yang tidak lolos menghadapi ujian keberhasilan.

Berbeda halnya dengan seorangMuslimpreneur sejati.
Mereka memiliki mental yang menakjubkan. Seorang Muslimpreneur yang mengantongi bekal pertama di atas tidak saja sanggup menghadapi kegagalan tapi juga siap menghadapi keberhasilan.

Baginda Rasulullah saw bersabda:

“Sungguh ajaib urusan orang mukmin! Sesungguhnya setiap urusannya baginya adalah kebaikan dan perkara ini tidak berlaku melainkan kepada orang mukmin Jika dia diberi dengan sesuatu yang menggembirakan dia bersyukur maka itu adalah kebaikan baginya. Dan apabila dia ditimpa kesusahan dia bersabar maka itu adalah kebaikan baginya
(HR. Muslim)

PERAN PENGUSAHA , KARAKTER & JALAN DAKWAH

Dakwah itu adalah amal yang mulia. Dan amal yang mulia itu membutuhkan kesabaran dan pengorbanan. Pahami bahwa jalan dakwah yang antum jalani sepi dari tepuk tangan dan gemuruh pujian. Bahkan itu semua jangan dicari, jangan dicari di jalan dakwah.

Karena Dunia ini ibarat bayangan, kalau kau berusaha menangkapnya, Ia akan lari. Tapi kalau kau membelakanginya, Ia tak punya pilihan selain mengikutimu (Ibnu Qayyim Al Jauziyyah)

Berbicara tentang Bangkitnya peradaban Islam yang agung, tak lepas dari peran Antum Antum semua para pengusaha. Pengusaha yang tangguh dan taat syariah tentunya akan Dirindukan Nabi SAW.

Pengusaha yang kekayaannya berpadu dengan ketaatannya pada Islam.. Pengusaha yang kewibawaannya berpadu dengan pengorbanannya bagi Islam..
Pengusaha yang ketokohannya berpadu dengan keteladan sikapnya dalam menerapkan Islam kaffah..

Sahabat Muslimpreneur dimanapun anda berada… Sebagai generasi muslim yg sejati mari kita ikuti dari zaman Nabi SAW dan generasi setelahnya para sahabat Radiyallahuanhu ajma’in dan para tabi’in. Nabi bahkan menyebut ” Khoirunnasi Qorni, Summalladzina Yaluunahum Summalladzina Yaluunahum : “Bahwa Generasi Terbaik itu adalah setelah ku dan setelahnya dan setelahnya”, yang masih Generasi Al Mashud Lahum bil Khoir. Mari Pengusaha Muslim, ambil bagian dengan menjadi “Pengusaha yang kaffah syariah” dan berjuang bersama pengusaha muslim yang lain, demi terwujudnya peradaban Islam yang Agung.