Ketimpangan Parah Akibat Kapitalisme, Pbb: 2 Persen Harta Elon Musk Bisa Atasi Kelaparan Dunia

Last Updated: 2 November 2021By

News Assalim.id
Tanggal: 2 November 2021

Assalim.id – Masalah kelaparan global yang semakin parah ternyata dapat diatasi dengan sebagian kecil harta orang terkaya di dunia seperti Elon Musk. Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia (WFP) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) David Beasley.

“US$6 miliar untuk membantu 42 juta orang yang benar-benar akan mati jika kita tidak menjangkau mereka. Ini tidak rumit,” ujar Beasley dalam wawancara CNN Connect the World, seperti dikutip dari CNN.com, Selasa (26/10).

Dilansir dari CNN Indonesia (27/20/21), Bloomberg mencatat bahwa Elon Musk memiliki harta hingga US$289 miliar. Artinya, hanya 2 persen dari total kekayaan pendiri Tesla itu dapat membantu mengentaskan masalah kelaparan.

Pandemi dan perubahan iklim memang telah mengakibatkan kelaparan menimpa puluhan juta orang di seluruh dunia. Misalnya setengah dari populasi Afghanistan yaitu 22,8 juta orang, menghadapi krisis kelaparan akut sebagaimana dilaporkan oleh WFP (Kompas, 27/10/2021).

Selain masalah kelaparan akut, problem lain yang juga membuat beberapa negara tertatih-tatih yakni pengangguran yang merajalela dan krisis likuiditas.
Pekan lalu, serangkaian laporan baru dari Pemerintahan Joe Biden juga mengeluarkan peringatan keras bahwa efek perubahan iklim akan meluas dan akan menimbulkan masalah bagi setiap pemerintah.

Di Ethiopia, WFP memperkirakan 5,2 juta orang sangat membutuhkan bantuan makanan di wilayah Tigray. Yaitu wilayah di mana Perdana Menteri Abiy Ahmed memimpin serangan besar-besaran terhadap Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) sejak tahun lalu. Konflik tersebut menyebabkan ribuan warga sipil terbunuh dan sebanyak dua juta lebih lainnya harus mengungsi.

Organisasi kemanusiaan seperti WFP tengah berjuang untuk mengatasi problem kelaparan di wilayah tersebut dengan memberikan pasokan makanan. Namun, dana mereka terbatas.
Wilayah lainnya yang juga tengah menghadapi krisis kelaparan yakni Yaman. Negara yang memiliki sumur neraka terkenal itu kini tengah menghadapi ancaman kelaparan akibat Program Pangan Dunia (WPH) kehabisan anggaran di awal 2021.

Dikutip dari CNN Indonesia (24/9/2021), Kepala Badan Pangan PBB (FAO) David Beasley, mengatakan Program Pangan Dunia (WFP) kehabisan anggaran awal tahun ini. Ia menyerukan agar Amerika serikat, Jerman, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi serta donor lain menambah anggarannya untuk bantuan kemanusiaan.[]

Editor: Pujo Nugroho