Jaga Erat Persahabatan
Nafsiah Assalim.id | Edisi 86
Oleh: Bung Dady
Assalim.id – Sahabat Assalim yang shalih, betapa banyak kejadian kriminalitas yang hampir tiap hari hadir ditengah masyarakat kita, di negeri Indonesia ini. Mulai dari hal yang sebenarnya sepele, seorang pemuda tega membunuh kakek-nenek pasangan lansia, suami istri; di depan rumah mereka gara-gara si pemuda jahat tersebut merasa tersinggung, saat kakek-nenek pemilih pekarangan yang buah di halamannya di ambil tanpa izin oleh si pemuda jahat diatas.
Belum lagi kejadian nyata, yakni dua orang yang bersaudara sudah lama, bahkan belasan tahun lalu. Sang kakak tega menyekap dan menganiaya adiknya, hingga babak belur dan dalam kondisi kritis. Dan semakin banyak lagi kejadian. Ingat sahabat, anak-anak yang tega pidanakan orang tuanya sendiri?, itu juga di negeri ini… Miris bukan…?
Belum lagi, saat keadilan tidak dijalankan oleh pemerintah, rakyat miskin makin tercekik, sedang oligarki dan kapitalis jahat makin kaya raya. Ironi kehidupan tertampil vulgar, hingga membuat dada kita makin sesak, karena ketimpangan dan kedzaliman makin merajalela.
Sesungguhnya sababat, manakala kita berniat mulia rajut persahabatan yang ideal, bersama wujudkan aturan yang adil, maka hakikatnya kita telah berupaya bina masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.
Selaras dengan hal di atas, sang the best leaded kita, Baginda Rasulullaah Muhammad shallallaahu ‘alayhi wassalaam pernah bersabda dalam sebuah Hadits Qudsi, “Apabila penghuni Surga telah masuk ke dalam Surga, lalu mereka tidak menemuk klian sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu di dunia. Mereka bert anya tentang sahabat mereka kepada Allah Subhaanahu wa Ta’aala:
“Yaa Rabb… Kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di dunia shalat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami?”.
Maka Allah berfirman: “Pergilah ke neraka, lalu keluarkan sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada Iman walaupun hanya sebesar zarrah.”
[HR. Ibnul Mubarak dalam kitab Az-Zuhd].
Juga Imam Syafi’i pernah berkata, “Jika engkau punya teman yg selalu membantumu dlm rangka ketaatan kepada Allah, maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karna mencari teman baik itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali”.
Yuk sahabat-sahabat Assalim, mari jaga ukhuwwah Islamiyyah kita hingga kelak bersua di Surga!. Ingatkan diri masing-masing kita kala melenceng dari jalan yang diridhai Allaah Ta’aala. Selaraskan hidup kita dengan syariah Islam yang mulia. Ingatlah saya bilamana kelak sahabat-sahabat sudah di Surga ya. Tolong tanyakan kepada Allaah Rabbul ‘aalamiin, di mana Bung Dady yang biasa ingatkan sahabat-sahabat Assalim untuk senantiasa teguh istiqamah di barisan Kaum mukmin yang gigih berjuang untuk ‘izzul Islam wal muslimin, kok tidak tampak di Surga yaa Allaah?
Rabbanaghfirlanaa wali ikhwaaninalladziina sabaquuna bil iimaan walaa taj’al fiiquluubinaa ghillalliladziina aamanuu Rabbanaa innaka ra’uufur rahiim (Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang” (QS. Al Hasyr: 10). Aamiin. []