Buat Rakyat Ada Nggak Sih Bedanya Lockdown Atau Tidak Lockdown

Last Updated: 25 Maret 2020By

Oleh : EL Candra.
Rakyat Indonesia.

Aliansi Pengusaha Muslim – Pasti akan banyak pertimbangan untuk memutuskan ini, tapi coba kita lihat hanya dari satu pertimbangan saja.

Apakah maksudnya pemerintah tidak melakukan lockdown itu agar roda perekonomian tetap berjalan ?

Coba lihat dan rasa kan saja fakta di lapangan….apakah perekonomian tetap berjalan ?….lalu mengapa banyak toko yg sudah tutup, pengusaha sudah mulai merumahkan karyawan nya, dll

Jogja hari ini belum memutuskan lockdown karena salah satu alasannya agar orang dengan pendapatan harian masih bisa beraktivitas dan mendapatkan penghasilan, tapi tadi malam saya keluar rumah dan memutari kota ini…sudah tidak ada lagi pedagang makanan kaki lima di sepanjang Malioboro, pedangan batik dan cinderamata di sisi barat Malioboro pun hanya tinggal 1- 2 saja yg masih buka lapak nya, tukang2 becak semua nya cuma mojok dipinggir jalan sambil tidur-tiduran dalam becaknya dengan posisi kaki yg ditarik kearah perut selain agar bisa cukup badannya di dalam becak mungkin juga agar kaki nya bisa mengganjal perutnya sehingga tidak terlalu terasa lapar.

Jogja memang tidak lockdown …tapi dengan himbauan #dirumah saja…pasti buat orang yg berpendapatan harian dampaknya akan sama…karena “Demant” nya pada dirumah saja. Kalau toh pedagang itu masih mau ngotot berjualan yg ada pasti lah kerugian krn kalau dia buka warung dia pasti akan mempersiapkan stock barang dagangan…sementara demant nya tidak jelas, krn itu yg ada adalah kerugian (apalagi yg barang dagangannya tidak bisa di simpan lama)…kerugian pastilah akan mempengaruhi modal, kira2 akan bisa bertahan berapa lama mereka berdagang bila modalnya terus tergerus.

Cobalah datangi pasar2 tradisional, banyak mbok2 tua yg masih berdagang tapi yg mendatangi mereka hanya lalat bukan pembeli.

Bagaimana pula dengan Ojek On line ? Saya kurang tahu datanya…tapi semakin sedikit orang yg berlalu lalang pastilah akan mempengaruhi jumlah penumpang, mungkin kita mengira mereka masih bisa mengandalkan pesanan Go Food…tapi kalau warung makanan tempat mereka akan membeli makanannya juga tutup lalu yg mau diantarkan ke pemesannya apa ?

Saya yakin di kota-kota lain pun kondisinya tidak jauh berbeda.

Jadi kalau putusan tidak me-lockdown ini hanya agar roda perekonomian tetap berputar…saya kok meragukan efektifitasnya.

Jadi buat rakyat di lockdown atau tidak di lockdown secara ekonomi kondisinya tidak akan jauh berbeda,

Sedangkan buat pemerintah me lockdown atau tidak me lockdown kondisinya jelas akan berbeda, krn kalau mereka putuskan melockdown ….UU mengatakan kalau mereka wajib menjamin kebutuhan dasar rakyatnya.

Ini pendapat pribadi saya.