News Assalim.id
Jumat, 28 Januari 2022
Reporter: Pujo Nugroho

Assalim.id – Tak sesuai dengan janji sebelumnya, porsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan ibu kota negara (IKN) baru naik dari 19 persen menjadi 53,5 persen.

Porsi APBN itu naik tajam jika dibandingkan dengan apa yang disampaikan Presiden Jokowi saat memutuskan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur beberapa tahun lalu. Pasalnya, Jokowi menyebut dana APBN yang akan dipakai untuk proyek ibu kota baru hanya sekitar 19 persen.

“Yang dari APBN nantinya hanya akan 19 persen,” ujar Presiden Joko Widodo pada 2019 lalu (CNNIndonesia.com, 17/1/2022).

Dengan kata lain, pemerintah hanya akan menggelontorkan Rp88 triliun dari APBN untuk total pembiayaan IKN menurut perhitungan saat itu, yaitu sebesar Rp486 triliun.

Seperti yang diberitakan CNBCIndonesia.com (17/1/2022) skema pendanaan ibu kota negara baru direncanakan mayoritas menggunakan APBN. Porsinya 53,5% menggunakan APBN dan sisanya 46,5% menggunakan dana dari swasta, BUMN, dan KPBU.[]